Rabu, 25 Juli 2012

Senin, 11 Juli 2011

Sprinkler System With Configurasi

Wet Pipe Fire Sprinkler Systems

Sebuah sistem pipa basah sprinkler adalah suatu sistem springkler otomatis penyiram menggunakan kepala yang melekat pada sistem perpipaan yang mengandung air dan terhubung ke suplai air sehingga debit air yang segera  dari penyiram dibuka oleh panas dari api.

Setiap sprinkler diaktifkan secara individual bila dipanaskan sampai suhu desain. Kebanyakan penyiram
debit sekitar 20-25 galon per menit (gpm),
tergantung pada desain sistem. Sprinklers untuk aplikasi khusus dirancang untuk debit hingga 100 gpm.



Dry Pipe Fire Sprinkler Systems

Sebuah sistem pipa kering sprinkler adalah suatu sistem dengan penyiram otomatis kepala melekat pada sistem perpipaan yang mengandung udara atau nitrogen di bawah tekanan. Pelepasan tekanan ini (misalnya, dari pembukaan sprinkler a) memungkinkan tekanan air untuk membuka katup yang dikenal sebagai katup pipa kering dan air kemudian mengalir ke dalam sistem perpipaan dan keluar dari kepala sprinkler yang terbuka.


 Deluge Fire Sprinkler Systems
 
Susunan pipa sprinkler kebakaran banjir sistem mirip dengan sistem pipa basah atau kering dengan dua perbedaan utama:
A. Standar penyiram digunakan, tetapi mereka semua terbuka. Unsur-unsur mengaktifkan telah dihapus sehingga ketika katup kontrol dibuka air akan mengalir dari semua alat penyiram secara bersamaan dan banjir daerah dengan air.
 
B. katup banjir biasanya tertutup. Katup dibuka oleh aktivasi sistem deteksi kebakaran terpisah.

Sistem banjir digunakan di mana sejumlah besar air yang diperlukan dengan cepat untuk mengendalikan api cepat berkembang. Katup banjir bisa elektrik, pneumatik atau hidrolik dioperasikan.


Pre-action Fire Sprinkler Systems
 
Sebuah sistem sprinkler pra-tindakan adalah mirip dengan sistem sprinkler banjir kecuali penyiram ditutup. Sistem jenis ini biasanya digunakan di daerah yang berisi peralatan bernilai tinggi atau isi dan ruang yang sangat sensitif terhadap efek dari debit air sprinkler disengaja. Katup pra-tindakan biasanya tertutup dan dioperasikan oleh sebuah sistem deteksi yang terpisah.
Aktivasi detektor api akan membuka katup pra-tindakan, memungkinkan air untuk memasuki sistem perpipaan. Air tidak akan mengalir dari sprinkler sampai panas mengaktifkan elemen yang beroperasi di penyiram individu. Pembukaan katup pra-tindakan efektif mengubah sistem untuk sistem sprinkler pipa basah.

Minggu, 10 Juli 2011

LENSA CCTV

II.             LENSA
Dalam dunia CCTV lensa terbagi atas 3 jenis yaitu :
A.    Fixed Lenses
B.      Varifocal Lenses
C.    Zoom Lenses
Semakin besar millimeter sebuah lensa berarti semakin kecil sudut pandang lensa tersebut dan semakin jauh jarak pandang lensa tersebut (gambar akan semakin dekat).


A. Fixed Lenses

Fixed lenses adalah sebuah lensa yang mempunyai ukuran millimeter tertentu seperti 2,45mm, 3,6mm, 4mm, 6mm, 8mm, 12mm dan 16mm. Dimana ukuran millimeter lensa ini tidak dapat diubah-ubah.



B. Varifocal Lenses

Varifocal lenses adalah sebuah lensa yang mempunyai ukuran millimeter tertentu dari sekian millimeter ke sekian millimeter, yang dapat diubah secara manual sesuai kehendak kita sesuai ukuran lensa tersebut. Untuk tipe lensa ini terdapat beberapa ukuran seperti 2.5-10mm, 5.5-33mm dan 7-70mm.


C. Zoom Lenses

Zoom lenses adalah sebuah lensa yang dapat memperbesar ukuran atau tampilan sebuah gambar secara otomatis. Untuk tipe lensa ini terdapat beberapa ukuran seperti 6-32mm dan 6-72mm.

PENGENALAN UMUM CCTV SYSTEM

            CCTV System adalah suatu sistem monitor camera yang berfungsi untuk melihat gambar atau suatu kejadian di sebuah area / tempat. CCTV singkatan dari Closed Circuit Television.Di dunia CCTV terdapat beberapa alat yang saling melengkapi satu dengan yang lainnya, alat-alat tersebut yaitu :
I.             CAMERA
Camera adalah suatu alat yang dapat menangkap gambar baik diam maupun bergerak.Camera terdiri dari 2 jenis yaitu :
A.    Fixed Camera (diam)
B.      Moving camera (bergerak)
A.   Fixed Camera
Fixed camera adalah sebuah camera yang tidak bergerak atau diam, yang terdiri dari :
1.      Dome Camera                                         2.  Body/Standard Camera










B.    Moving Camera

Moving camera adalah sebuah camera yang dapat bergerak ke kanan-kiri atau atas-bawah dan biasanya dilengkapi dengan lensa yang dapat memperbesar gambar (zoom).
Moving camera terdiri atas :
1.    PTZ Camera
PTZ Camera adalah sebuah body camera yang dapat bergerak dan dilengkapi dengan lensa zoom serta motor untuk menggerakkan camera ke atas-bawah dan ke kiri-kanan.








        Motor                                                Camera & Lensa 
1.    Speed Dome
Speed dome adalah sebuah camera dome yang dapat bergerak ke atas-bawah dan ke kiri-kanan serta dilengkapi dengan lensa zoom yang dapat memperbesar gambar

         
         Indoor Speed Dome              Outdoor Speed Dome

II.LENSA ....

Jumat, 08 Juli 2011

Alat pemadam api

Hal-hal penting dalam penggunaan alat pemadam api :

Step by step pengoperasian alat pemadam kebakaran  adalah sebagai berikut :

1.Tarik Pin Pengaman
2.Tarik Nozzel dan arahkan pada titik dasar api
3.Perhatikan arah angin dan jangan melawan arah angin
4.Tekan squeeze lever sampai extinguishing agent keluar
5.Semprotkan secara merata dan pastikan bahwa api telah benar-benar padam 

Klasifikasi Kebakaran Tabung Pemadam
Kelas “A”
yaitu kebakaran oleh benda padat seperti kayu, kertas, tekstil, plastic dan sejenisnya, dan apabila kebakaran akan meninggalkan bara/abu

Kelas “B”
yaitu kebakaran oleh zat cair seperti bensin, oli, minyak tanah, solar, thinner, alcohol dan sejenisnya.
Kebakaran berada dipermukaan cairan mudah terbakar seperti : Minyak, Pelumas, Gemuk, dll)


Kelas “C”
yaitu kebakaran oleh gas yang mudah terbakar seperti gas LPG, karbit, phospide, dan sejenisnya.


Kelas “D”
Yaitu kebakaran oleh zat magnesium , lithium , titanium , akibat bahan metal dan kimia yang terbakar. Alat pemadam api jenis ini biasanya jauh lebih mahal dibanding jenis pemadam api lainnya. Jenis ini dipersiapkan untuk menghadapi kondisi-kondisi tertentu dan memerlukan latihan secara khusus.


Kelas “E”
yaitu kebakaran oleh listrik akibat arus pendek seperti pada generator, panel listrik, sentral telepon, transformator dan sejenisnya


Kelas “K”
Yaitu kebakaran untuk media coking , cooking –oils ( Minyak masakan ) , lemak ( fat s )
 

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | JCPenney Coupons